Kembang kertas merupakan tanaman asli Meksiko. Banyak ditemukan pada ketinggian 1400 m dpl. Kembang kertas tumbuh secara bergerombol dan menyukai tempat terbuka dengan intensitas cahaya matahari penuh. Kembang kertas termasuk sebagai tanaman menahun yang tumbuh tegak dengan ketinggian 40-60 cm. Daun berwarna hijau dan letaknya berhadapan, helai daunnya berbentuk memanjang dengan ujung meruncing, tepi rata dengan tulang daun melengkung. Warna bunga kembang kertas beraneka ragam, dari merah tua, pink, kuning, dan keunguan yang keluar dari ujung batang. Perbanyakan tanaman kembang kertas ini dengan menggunakan biji yang telah mengering.

Minggu, 22 Agustus 2010

Merawat Bunga

Bunga merupakan  elemen taman yang paling berperan dalam mengubah tampilan taman menjadi lebih indah dan menawan. Agar bunga tetap indah, subur dan rajin mekar, maka ada beberapa cara untuk merawatnya, yaitu :  Membutuhkan cukup sinar matahari. Warna pada kelopak bunga bisa merekah dengan sempurna bila mendapat sinar matahari yang cukup. Cahaya hangatnya membuat klorofil warna bunga tampak cerah. Membutukan pupuk untuk kesuburannya. Adapun jenis pupuk yang bisa digunakan untuk menanam bunga adalah NPK. berilah dengan cara menaburkan pupuk di atas tanah, dua minggu sekali. Rajin-rajinlah untuk memangkas bunga yang sudah mati. Kelopak bunga yang mulai berguguran sebaiknya dipotong untuk mengganti tumbuhnya bunga baru. Jangan lupa untuk menyiraminya, karena bunga membutuhkan air yang cukup. Pada saat penyiraman, usahakan agar air tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Kadar air yang terlalu banyak menyebabkan kebusukan sehingga bunga sulit merekah. Sedangkan kekurangan air akan menyebabkan bunga layu.

Sabtu, 14 Agustus 2010

Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya sbg Pestisida Alami

Menurut hasil penelitian Ketut Juliantara, Daun pepaya (Carica papaya) ternyata mengandung berbagai macam zat, antara lain : vitamin A 18250 SI , vitamin B1 0,15 mg, vitamin C 140 mg, kalori 79 kal, protein 8,0 gram, lemak 2 gram, hidrat Arang 11,9 gram, kalsium 353 mg, fosfor 63 mg, besi 0,8 mg, air 75,4 gram , papayotin, kautsyuk, karpain, karposit, Daun pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap. Adapun langkah- langkah pembuatan pestisida alami dari daun pepaya, yaitu: mengumpulkan kurang lebih 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar/ 1 ember besar), menumbuk daun pepaya hingga halus, hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam dalam 10 liter air kemudian ditambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen. Hasil campuran, didiamkan semalam, menyaring larutan hasil perendaman dengan kain halus. Dan menyemprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.  Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama terpadu, dan hanya digunakan bila diperlukan (tidak digunakan jika tidak terdapat hama yang merusak tanaman). Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga.