Tulang yang sehat memiliki laju pertumbuhan lebih pesat daripada proses pelapukannya. Secara alami, "usia tulang" akan mulai berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Dibandingkan laki-laki, proses penyusutan tulang pada wanita ternyata lebih cepat. Sehingga wanita lebih beresiko menderita keropos tulang.
Menkonsumsi kalsium adalah langkah utama menghindari keropos tulang. Akan tetapi, lantaran simpanan kalsium dalam tulang bisa tercuci karena konsumsi gizi yang salah, maka diperlukan zat pemacu penyerapan kalsium. Dengan demikian simpanan kalsium relatif tidak terganggu oleh proses pencucian. Agar sukses menumpuk kalsium, tingkatkan konsumsi bahan pemacu penyerapannya, yaiut vitamin D. Kecukupan vitamin D akan membantu memadatkan sel-sel tulang. Bagi wanita, memperhatikan konsumsi mineral Boron sangat berguna memacu penumpukan kalsium dan menghindarkannya dari pencucian. Manfaat lain, Boron bisa menggenjot konsentrasi hormon estrogen dalam darah, sehingga membantu mencegah pengeroposan tulang. Kacang-kacangan dan madu adalah sumber boron. Mineral yang mengandung Mangan, ternyata juga mampu menyerap kalsium hingga dua kali lipat dari biasanya. Untuk itu sangat disarankan untuk mengkonsumsi jus nanas, yang notabene mengandung mangan, dan meminumnya secara teratur sebagai upaya mencukupi aasupan kalsium. Jus disarankan dibuat dengan juicer, bukan blender. Dengan blender, maka jus perlu disaring sedangkan serat pada jus nanas terbukti paling efektif dalam penyerapan kalsium melebihi buah nanas segar. Alasan ini menjelaskan mengapa jus nanas lebih efektif membantu penyerapan kalsium. Dengan terpacu adanya mangan dan serat terbatas dalam jus nanas, penyerapan kalsium masih dipacu lagi oleh kandungan vitamin C dalam jus nanas yang lumayan tinggi. Rajinlah mengkonsumsi jus nanas demi menangkal keropos tulang.
