Teh Graviola yang berasal dari daun graviola atau sirsak mengandung
zat aktif annonaceous acetogenin. Zat ini menurut penelitian adalah
senyawa kuat anti tumor berdasarkan penelitian. Menurut the journal of
natural product bahwa annonaceous acetogenin memberikan harapan baru
bagi penderita kanker, senyawa tersebut secara selektif mampu membedakan
sel sehat dan sel yang sakit. Secara singkat metode annonaceous
acetogenin dalam melawan sel kanker adalah berikut :
acetogenin menganggu perkembangan sel kanker dengan cara mengurangi
jumlah ATP yang dibutuhkan oleh sel kanker.acetogenin masuk dan menempel
pada diding sel, lalu masuk kedalam sel dan merusak ATP didinding
mitokondria. Sel kanker butuh banyak energi untuk berkembang sehingga
akan mati bila ATP sebagai sumber energinya.
Ramuan herbal dibuat dari daun sirsak (annona muricata) yang
dikeringkan dengan hati-hati menjadikan ramuan herbal ini menjadi
minuman yang berkhasiat.
Kandungan senyawa kimia tumbuh-tumbuhan (phytokimia) didalam daun sirsak yang utama adalah alkaloida yang dikenal dengan nama acetogenin, didalamnya ada kurang lebih 60 jenis senyawa alkaloida dan sedikitnya 13 senyawa alkaloida yang memiliki daya bunuh terhadap sel-sel kanker, bahkan sel-sel kanker yang sudah kebal terhadap obat kemoterapi modern (multi drug resistence/MDR), antara lain seperti Adriamicyn, Vinblastin dan Vincristin.
Daya bunuh acetogenin terhadap sel kanker dari hasil penelitian universitas Purdue, West Lafayete, Indiana, USA, pada tahun 1997 menemukan bahwa senyawa acetogenin adalah penghambat yang kuat proses reaksi enzimatis di dalam membran sel kanker dengan cara memblokir sumber energinya yaitu ATP (Adenosine Triphosphate) hingga sel-sel kanker mati.
Kandungan senyawa kimia tumbuh-tumbuhan (phytokimia) didalam daun sirsak yang utama adalah alkaloida yang dikenal dengan nama acetogenin, didalamnya ada kurang lebih 60 jenis senyawa alkaloida dan sedikitnya 13 senyawa alkaloida yang memiliki daya bunuh terhadap sel-sel kanker, bahkan sel-sel kanker yang sudah kebal terhadap obat kemoterapi modern (multi drug resistence/MDR), antara lain seperti Adriamicyn, Vinblastin dan Vincristin.
Daya bunuh acetogenin terhadap sel kanker dari hasil penelitian universitas Purdue, West Lafayete, Indiana, USA, pada tahun 1997 menemukan bahwa senyawa acetogenin adalah penghambat yang kuat proses reaksi enzimatis di dalam membran sel kanker dengan cara memblokir sumber energinya yaitu ATP (Adenosine Triphosphate) hingga sel-sel kanker mati.
Pada tahun 2002 Peneliti Jepang mengemukakan, acetogenin dalam daun sirsak dalam percobaannya mampu membunuh sel-sel kanker paru-paru, daya bunuhnya lebih baik dari kemoterapi.
Pada tahun 2003 hasil penelitian di Taiwan mengemukakan acetogenin dalam daun sirsak sangat mematikan bagi sel-sel kanker ovarium, serviks, payudara, bladder dan kulit, walaupun dengan dosis yang sangat kecil.
Khasiat utama untuk : Anti Kanker, Anti Bakteri dan Jamur, Anti Parasit dan Cacing, Menurunkan Tekanan Darah, Penenang, Bronkitis, Asma, Sakit Sendi, Cacingan, Gangguan Liver, Rematik, Tumor dan Diabetes.
TERAPI METRONOMIK
Terapi yang menggunakan senyawa-senyawa fitokimia yang diarahkan
untuk melawan sel-sel kanker dan tidak meracuni sel-sel yang sehat
sehingga dapat diberikan secara terus-menerus pada penderita kanker
disebut dengan terapi metronomik.
Pemberian obat secara terus menerus (Metoda Metronomik) memiliki efek
mengurangi sel-sel kanker secara bertahap. Pada waktu yang sama obat
tersebut menganggu pembetukan pembuluh darah baru pada sel kanker.
Pendekatan metronomic dapat menjaga agar tumor tetap berada dalam
kondisi tidur sehingga menghambat kemunculannya kembali.
( Richad Bileveau, PPh.D & Denis Gingras, Ph.D; 11 makanan ampuh pencegah kanker, terbitan PT Gramedia )
( Richad Bileveau, PPh.D & Denis Gingras, Ph.D; 11 makanan ampuh pencegah kanker, terbitan PT Gramedia )
Agen Malang (Jawa Timur)
0888.583.1255