Lobak Si Sayur Obat

Lobak (Raphanus Sativus Linn), berbentuk seperti wortel, hanya warna yang beda, yaitu ada lobak merah dan lobak putih.  Lobak ternyata memiliki manfaat yang banyak  untuk pengobatan.  Kandungan zat kimia alaminya, membuat lobak diindikasikan mampu mengatasi beragam penyakit.  Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadapnya, ternyata lobak banyak mengandung vitamin A, B dan C, garam, potassium, karoten, senyawa niacin, dialilsulfida dan methanethoid.  Lobak mampu mengatasi imsonia, disentri, sembelit, menurunkan tekanan darah tinggi, gula darah dn juga mengobati influenza.  Lobak juga memiliki nilai lebih dalam mengontrol berat badan.  Obesitas merupakan wujud refleksi dari kegagalan sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.  Hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat, air dan rendah kalori.  Lobak adalah tanaman sayur yang memiliki kandungan air yang tinggi, rendah kalori dan kaya serat.  Sehingga Lobak sangat disarankan bagi yang sedang menjalankan diet.

Asparagus mencegah rematik

Asparagus (Asparagus officinalis)  dibudidayakan sebagai tanaman pangan. Perlu diketahui, di Asia, asparagus selain sebagai tanaman pangan juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Akar asparagus secara empiris bisa menyembuhkan beberapa penyakit, terlalu banyak mengkonsumsi asparagus dapat menyebabkan urin berbau.  Kandungan gizi dalam asparagus cukup banyak diantaranya   vitamin B6, kalsium, magnesium dan seng, dan sangat baik sumber serat diet, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, rutin, niasin, asam folat, besi, fosfor, kalium, tembaga, mangan dan selenium.  Secara farmakologi asparagus juga mengandung inulin, fructo-oligosaccharides, asparagin, tirosin, asam suksinat.  Sehingga sangat berkhasiat untuk  pengobatan penyakit jantung, hipertensi dan rematik, terutama akar asparagus.   Sedangkan kulit tunas digunakan untuk membersihkan wajah dari jerawat membandel.

(diambil dari berbagai sumber)