Kembang kertas merupakan tanaman asli Meksiko. Banyak ditemukan pada ketinggian 1400 m dpl. Kembang kertas tumbuh secara bergerombol dan menyukai tempat terbuka dengan intensitas cahaya matahari penuh. Kembang kertas termasuk sebagai tanaman menahun yang tumbuh tegak dengan ketinggian 40-60 cm. Daun berwarna hijau dan letaknya berhadapan, helai daunnya berbentuk memanjang dengan ujung meruncing, tepi rata dengan tulang daun melengkung. Warna bunga kembang kertas beraneka ragam, dari merah tua, pink, kuning, dan keunguan yang keluar dari ujung batang. Perbanyakan tanaman kembang kertas ini dengan menggunakan biji yang telah mengering.

Selasa, 07 Desember 2010

Ciplukan Hambat Pertumbuhan Sel Kanker

Buah ciplukan (Physallisa angulata L.) ternyata mengandung senyawa Fisalin dan Withanolid yang dapat menyembuhkan kanker.    Fisalin dan Withanolid bersifat sitotoksik pada beberapa sel kanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan kanker darah. Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Amelilinda Monikawati   bersama Inna Amandari dan Sofa Farida berhasil menguji potensi kemopreventif ekstrak etanolik herba ciplukan pada sel kanker payudara.  Berkat penelitian uji potensi antikanker pada ciplukan ketiga mahasiswa Fakultas Farmasi UGM tersebut memenangi Kompetisi Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) bidang Ilmu Pengetahuan Alam 2010. 
Secara in vitro, penelitian tersebut berhasil menekan pertumbuhan sel kanker hingga 20%.  Tidak hanya secara in vitro, untuk mendukung penelitian potensi ciplukan sebagai agen kemopreventif pada kanker payudara dilakukan pula secara uji in vivo. Uji secara in vivo bertujuan untuk mengobservasi pengaruh ekstrak etanolik herba pada hewan uji tikus betina galur Sprague Dawley.   Selama ini, pengobatan kanker payudara dengan kemoterapi dinilai kurang efektif karena sering menimbulkan resistensi dan beberapa efek samping, antara lain mual, toksisitas pada jaringan normal, toksisitas pada jantung dan juga menekan sistem imun.  Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alternatif terapi kanker yang lebih aman, terjangkau, efektif, dan tidak membahayakan sistem imun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar